Learning the past Managing the present Shaping the future

Kamis, 30 Juni 2016

They Are Coming Again


Tahun ini Ramadhan akan segera pergi, yap Bulan berlimpah pahala ini benar-benar agak berbeda dengan Ramadhan2 tahun lalu. Tahun ini terasa lebih gersang dan hambar, sukar kuungkapkan dengan kata-kata. Aku merasa belum bisa benar-benar optimal di Ramadhan tahun ini. Astahgfirullahaladzim, lantunan decak istighfar sering mengiangi batinku kala fajar dan senja menjelang.
Beberapa waktu yang lalu sepulang dari Bandung, kulihat daun-daun itu mulai menggulung, menguning meninggalkan cukup banyak lubang di permukaannya. Barangkali ulat mulai menggerogotinya.
Memang cukup mencekam suasana sore hari kala itu, bundaran alun-alun Kota Malang yang kulewati tiap hari. Kulihat disana banyak rakyat menjual bendel lembar uang2 kecil yang sudah ter-packing untuk ditukar dengan rupiah yang lebih tinggi nilainya. Uang2 yang nantinya akan digunakan untuk menggembirakan bocah-bocah kecil di Idul Fitri.
Sekitar satu kilometer dari bundaran tersebut, kulihat lampu berwarna merah, deru knalpot mobil dan motor yang berselingan memutar otakku untuk menghidar dari kemacetan lampu merah. Namun aku terhenti sejenak, beberapa bocah kecil dengan raut wajah mlas dan baju yang amat lusuh menghampiriku, mengelap kaca depan motor dan sein nya. Lima detik berselang bocah tersebut meninggalkan pandanganku dengan senyum kelelahan. Rupanya dia tidak sendirian, dia ditemani beberapa timnya mencoba mengais untung dari modal kemucing bulu dan kain lap yang tampak usang diterpa debu jalanan. Lampu menunjukkan angka empat, aku langsung meninggalkan ladang mereka dan kembali.
Semburat angin menerpaku ketika kembali pulang, suasana jalanan memang ramai kala itu karena menjelang buka puasa, guna mempersingkat waktu akupun mengambil jalan pintas melewati jalan dalam Universitas Negeri Malang, raut wajahku kurancang ramah agar petugas penjaga gerbang masuk mempersilakan langsung lewat tanpa memeriksa.
Dalam diriku berpikir mungkin aku tidak bisa dengan penuh kebahagiaan menikmati Idul Fitri tahun ini, maaf Tuanku, beberapa hari ini aku gagal dalam bimbinganMu Tuan. Sembari bersiul-siul aku memilih jalan agak memutar keluar karena sudah lama tak kulewati jalanan tersebut, gedung Fak, teknik dan perpustakaan nampak amat sepi dengan dedaunan berserakan dan kaca yang tidak dibersihkan.
Angin sore itu amat kencang, aku sebenarnya juga tidak terburu-buru pulang. Hanya saja memang jalan tersebut tersasa berbeda dengan kondisi saat aku masih 10 tahun yang lalu ketika tiap sore aku sering mencari buah ceri dengan Al-Fath di pinggiran trotoar. Hal tersebut nmenjadikanku akhirnya melambatkan laju mesin dan menikmati pemandangan sekitar, kutoleh kanan maupun kiri. Jalanan tersebut nampak sangat sepi ditinggal para mahasiswa yang sudah selesai mengenyam UAS dan pulang ke kampung halaman. Beberapa saat dari gedung FMIPA kulihat banner hijau seakan menyapaku dengan sinis dan membingungkan "Apa kabar Bu, Masih ingat Saya..." akupun terpejam, aku tak bisa melihat sekelilingku. Berapa kalipun aku mencoba membuka mata yang kulihat hanya bayangan merah dan putih, Baka, mimpi macam apa ini?. Aku pun memutar jalan menuju jalan utama semakin deras laju motorku pandanganku mulai jelas, namun disamping kanan jalan utama tersebut kulihat LCD besar sedang menyiarkan iklan sebuah produk minuman dan makanan suguhan lebaran dengan animasi yang mengingatkanku akan masa-masa kelam. Aku sejenak berpikir pasti ada seseorang dibalik semua ini, dan aku menyadari siapa orang tersebut. Aku terhenti, terbelalak melihat animasi tersebut, tubuhku terseok-seok memandangi tubuh iklan produk rekayasa tersebut. Kurang ajaar, disitu banyak orang yang kukenal, orang-orang baik yang lama bersamaku. Mereka memerankan produk iklan tersebut dengan professional, dan salah seorang dari mereka terekspose cukup lama, aku benci iklan itu, bukan dari produknya, namun dari proses cara menyampaikannya. Serasa semuanya pernah kuketahui dan insiden berdarah semester lalu itu, hemmm aku yakin pasti dia lagi pelakunya. Aku tidak punya channel lain selain orang itu. Astaghfirullah, ternyata dia masih ingat dan aku terbujur kaku di rerumputan depan lapangan Jalan Cakrawala. Orang ituu... kini semakin besar dan kuat, rambutku kian bergetar.
Langit mulai gelap, gemuruh halilintar bersahutan menandakan malam ini akan turun hujan. Tahun lalu orang itu melenyapkan seluruh planning ku, merampas benang-benang penghubung masa depanku dan dengan kemampuan stringnya mengendalikan orang-orang disekitarnya agar mau mengikuti jalannya. Saat itu aku tak tahu harus berbuat apa. Namun memang saat itu gerbang dunia baru belum terbuka, dan beberapa kru lain masih membantu pertarungan malam saat itu dengan penuh luka. Kapten bahkan tidak tidur selama dua hari membantuku merancang strategi yang pas utnuk setidaknya meredakan amarah seorang monster yang sedikit kuusik haknya, BAHH, apanya yang hak???, dia bahkan hanya memegang kendali dari belakang dengan tawa kejahatan dan kaca mata kekiniannya.
Memang benar saat itu aku menjalin aliansi dengan para pemuda Biru Timur yang banyak memberi wejangan dan perlawanan internal dan alhamdulillah cukup efektif.
Januari pertengahan, kami gencatan senjata. perang mereda. Kemenangan masih berpihak pada kami. Mosnster tersebut lari tak berbekas, jejaknya hilang diterpa teknologi. Raut ekspresinya lenyap terkena Beam dari bosnya sendiri. Dan tentunya kerusakan terbesar timbul dari hemmm, yap benar sekali, produk SMILE yang sudah tidak lagi mempercayai tetek bengek kelicikannya. Pabrik SMILE pun kini kucoba bangun dengan penuh rasionalitas meski hal tersebut amat sukar.
Namun suasana sore itu sangat berbeda, orang itu, monster itu kembali datang. Aku yakin persenjataanya lebih mutakhir dari dia yang kutemui terakhir kali. Tentu dengan perencanaan perang yang lebih matang. Meyakini para Rookie hanyalah bocah kemarin yang keberadaanya harus dihapuskan.
Indikasinya jelas, menciptakan suasana kelam dan keterpurukan secara kompleks dan multidimensi serta pengambil alihan keyakinan pabrik yang dulu diinginkannya. Menakutkan sekali, aku sudah bisa mengabstrasikan rencana mengerikan tersebut. Mengambil kembali produk SMILE dari SAD dan kelompok reformasi agar bisa merapat ke peraduannya.
Sore itu aku benar-benar dalam ketakutan yang luar biasa. Benar-benar mencekam, monster tersebut kembali datang, kini aku bingung harus melawan lagi karena persediaan energi sudah habis. Lewat pow miliknya, aku tak bisa bertindak lagi, langkah kini tak bisa kugerakkan. Akhirnya aku cuma bisa terlempar dengan tangan hampa.
OII KHIDD !!!, tetap rasional kawan, semua butuh proses dan perencanaan, mungkin sore itu aku cuma bisa lari dengan berbasah keringat. Namun setelah timeskip ini, semua akan berakhir..........

Jumat, 24 Juni 2016

Contoh Laporan Pertanggungjawaban Pengurus

Setiap anggota organisasi menjalankan tiap fungsinya masing-masing dengan semestinya. Ada Ketua sebagai eksekutif kebijakan, wakil yang menopang kekuatan, Sekretaris yang melaporkan serta notulen program serta Bendhahara yang digdaya di keuangan organisasi.

Tentunya dalam setiap masa jabatan meninggalkan program dan pengabdiannya masing-masing. Berkaitan dengan hal tersebut tentu diperlukan adanya pertanggungjawaban dan kejelasan akan operasional dan teknis serta dinamika yang telah terjadi. 

Berikut ini adalah contoh yang bisa dijadikan bahan belajar untuk membuat laporan pertanggungjawaban sederhana bagi rekan-rekan sekalian.

"Setiap langkah adalah pertanggungjawaban, dan pertanggungjawaban menjadikan pribadi semakin sempurna"





  

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN







KETUA BADAN DAKWAH ISLAM SMPN1 MALANG
MASA BAKTI 2012






KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puja dan puji kepada Allah SWT yang selalu memberi kita nikmat dan karunia berupa kesehatan sehingga kita semua dapat bertemu dalam pelaksanaan forum Badan Dakwah Islam (BDI) SMPN1 Malang.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan kita dalam menempuh kehidupan ini, pemimpin terbaik umat manusia yang pantas kita contoh dan diikuti jalan hidupnya. Kepada para Sahabat dan Keluarga Beliau, serta Ulama dan hamba-hamba yang selalu setia mengikuti ajaran Beliau, semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di hari kiamat kelak,amin.
Pembina dan anggota Badan Dakwah Islam yang saya muliakan,
11 bulan yang lalu, tepatnya bulan Januari 2012 saya diangkat dan diamanahkan menjadi Ketua BDI periode 2012. Amanah tersebut saya terima dengan penuh tangung jawab. Kemudian saya beserta teman-teman Pengurus BDI. Beserta pengurus inilah saya berjuang dan berproses untuk menjalankan amanah selama satu periode kepengurusan kami. Banyak hal yang kami hadapi, baik suka maupun duka. Adanya rintangan, hambatan, dan tantangan tidak membuat kami berhenti untuk melaksanakan amanah ini, justru semakin membuat kami bersemangat untuk selalu berproses bersama BDI. Hal itu terjadi karena kami ingin menjadikan BDI sebagai organisasi yang professional dan tetap eksis serta mengembangkannya sesuai kemampuan kami.
Pembina dan anggota Badan Dakwah Islam yang saya muliakan,
Kami sadar bahwa apa yang kami cita-citakan dan kami wujudkan dalam bentuk program kerja tidak akan ada artinya dan tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, izinkan kami memberikan penghargaan yang setinggi-tinginya dan ucapan terima kasih kepada:
1. Pembina Badan Dakwah Islam (BDI) SMPN1 Malang.
2. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMPN1 Malang.
3. Staff pengajar Agama SMPN1 Malang, terkhusus staff pengajar agama islam.
4. Para Alumnus Badan Dakwah Islam (BDI) SMPN1 Malang.
5. Seluruh Anggota Badan Dakwah Islam (BDI) SMPN1 Malang.
6. Pihak-pihak dan lembaga-lembaga lain, serta perseorangan yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.
atas segala bentuk kerjasama dan partisipasinya selama masa kepengurusan kami. Semoga semua itu akan dicatat sebagai suatu amal ibadah, amin.
Pembina dan anggota Badan Dakwah Islam yang saya muliakan,
Telah menjadi kewajiban kami untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara struktural kepada forum BDI. Laporan pertanggungjawaban ini kami susun secara deskriptif sebagai hasil kerja optimal kami sebagai Pengurus BDI periode 2012.
Besar harapan kami laporan pertanggungjawaban ini dapat dikritisi dan dievaluasi secara obyektif, rasional dan argumentatif, serta memiliki akuntabilitas intelektual yang tinggi, sehingga forum ini dapat menjadi ajang pencarian solusi secara kreatif dan inovatif terhadap permasalahan-permahalahan yang ada didalam BDI.
Pembina dan anggota Badan Dakwah Islam yang saya muliakan,
Izinkan saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua rekan Pengurus BDI periode 2013 atas segala dedikasi, loyalitas, kerja keras, kesabaran dan ketabahan serta pengorbanan baik secara moril maupun materiil untuk menjalankan amanah sebagai Pengurus BDI sampai akhir masa jabatan. Ini akan menjadi kenangan manis di hati kita semua dan tidak akan terlupakan seumur hidup kami.
Sebagai manusia biasa saya memohon maaf kepada forum yang mulia ini, jika selama masa jabatan saya banyak hal yang belum tercapai dan masih banyak kekurangan-kekurangannya.
Akhirul kalam, kami berharap laporan pertanggungjawaban kami dalam musyawarah anggota ini dapat diterima dan memberikan manfaat bagi kemajuan BDI. Dan hanya kepada Allah kami berserah diri atas segala urusan.
Jayalah selalu BDI!!!!!
                                                                                                  Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
                                                                                                                        Malang,  2012
                                                                                                           
    Pengurus BDI 2012


Ruhkhis Muhtadin
                                                                                                                        Ketua


                                                         SUSUNAN PENGURUS
                                                       BADAN DAKWAH ISLAM
                                                            SMPN 1 MALANG
                                                              PERIODE 2012



Ketua
Ruhkhis Muhtadin
NIS: 13999

Wakil Ketua
Amiratur Rosyadah
NIS: 13887

Kesekretariatan
Inayatus Sya'banil Ma'sumatil Ilmiah
NIS: 14167
Alif Raudhah Husnul Khotimah
NIS: 13996

Bendahara
Almaretha Mevia Azizah Putri
NIS: 14161
Athena Ilda Novianti
NIS: 14185

Dep Dakwah
Zubair Al-Haitsami
NIS:14231
Jundy Yahya Firmansyah
NIS:14379

Dep PHBI
M. Hanifan Kurniawan
NIS: 14127
Ifayanti Aisyah
NIS: 14319

Dep Multimedia
Ananda Iswantara
NIS: 14781
Yulinida Nurul Syifa’
NIS: 14198

Humas
M. Fadhil Firdausy
NIS:13891
Hayyu Rafinha Sanjaya
NIS: 13911



LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KETUA BADAN DAKWAH ISLAM SMPN1 MALANG
PERIODE 2012

I. PENDAHULUAN
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT karena hanya dengan rahmat-Nya-lah kami bisa menjalankan amanah sebagai pengurus BDI periode 2012 hingga akhir masa periode kami. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para Nabi dan Rasul, kepada para Sahabat dan Keluarga Beliau, serta para Ulama dan hamba-hamba yang selalu setia mengikuti jejak Beliau, semoga kita semua mendapatkan syafaatnya dihari kiamat nanti, Amin.
Presidium sidang dan peserta Musyang BDI yang saya muliakan,
Siswa sebagai aset vital bagi kemajuan bangsa merupakan sekumpulan manusia yang sedang berproses dan sedang ditempa untuk mencapai kedewasaan, jati diri dan kematangan pemikiran. Meskipun tugas utama siswa adalah mengikuti kegiatan akademis dengan baik, penting juga bagi siswa untuk beraktualisasi dalam suatu keorganisasian karena organisasi dapat digunakan sebagai sarana untuk berproses dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang nantinya akan digunakan dalam hidup bermasyarakat. Salah satu organisasi di lingkungan keagamaan SMPN1 Malang ialah Badan Dakwah Islam(BDI), yaitu organisasi yang beranggotakan siswa-siswa agamis yang senantiasa berperan aktif dalam mewarnai kegiatan di SMPN1 Malang.
Alhamdulillah, alhamdulillah hirobbilalamin, kami selaku pengurus BDI periode 20012 telah menyelesaikan periode kerja kami selama kurang lebih 11 bulan. Suatu periode yang lebih sedikit dari periode yang lain karena merupakan masa transisi akibat adanya kebijakan dari pihak sekolah. Tepatnya dibulan Januari 2012, kami dilantik menjadi pengurus BDI periode 2012, meskipun adanya keterbatasan waktu, tidak membuat kami berputus asa dalam menjalankan amanah ini. Berdasarkan GBHK BDI, maka program kerja kami dititikberatkan pada konsolidasi internal siswa organisasi sekaligus juga mengembangkan BDI secara eksternal dengan ikut aktif di SMPN1 Malang.
II. KONDISI AWAL
Presidium sidang dan peserta Musyang BDI yang berbahagia,
Kondisi awal kepengurusan BDI periode 2012, jika diibaratkan dengan jenjang pendidikan dan jika kepengurusan BDI periode sebelumnya sudah sampai tingkat akhir, kami justru berangkat dari tingkat dua kembali. Hal ini dikarenakan, meskipun ada beberapa dari kepengurusan yang berasal dari pengurus BDI periode sebelumnya, tetapi sebagian besar kepengurusan BDI periode 2012 adalah siswa-siswa baru yang sebelumnya belum pernah masuk kepengurusan BDI.
Meskipun dengan kondisi demikian, tidak membuat saya berputus asa karena berdasarkan polling yang saya sebarkan dan berdasarkan analisa saya terhadap siswa-siswa SMPN1 yang aktif, saya melihat adanya antusias dan rasa ingin belajar keorganisasian yang cukup tinggi. Berikut ini saya sampaikan komposisi pengurus BDI periode 2012: Siswa angkatan 2010/2011 berjumlah 8 orang, angkatan 2011/2012 berjumlah 6 orang dan angkatan 2012/2013 berjumlah 8 orang. Jadi, total keseluruhan pengurus adalah 22 orang, jumlah yang cukup kecil untuk sebuah kepengurusan. Dari komposisi tersebut, terlihat bahwa sebagian pengurus adalah mahasiswa angkatan 2006. Hal ini saya lakukan agar dikepengurusan berikutnya, mereka, khususnya mahasiswa angkatan 2006, sudah siap untuk membuat BDI lebih maju lagi karena sudah mempunyai pengalaman dalam berorganisasi di BDI.
III. KONDISI INTERNAL
Presidium sidang dan peserta Musyang BDI yang saya banggakan,
Secara umum program kerja BDI periode 2012 dapat terlaksana dengan baik. Jika dalam prosentase, 84% program kerja yang kami susun sudah dilaksanakan meskipun kami akui masih belum optimal dalam pelaksanaannya. Jika melihat kondisi awal kepengurusan BDI, apa yang telah kami laksanakan adalah suatu peningkatan jenjang yang drastis. Semua ini dikarenakan adanya rasa tanggung jawab dan rasa ingin memajukan BDI yang sangat tinggi dari para pengurus. Selain itu, meskipun sebagian besar pengurus adalah siswa baru, semangat dan keinginan untuk belajar organisasi yang tinggi mereka pula, program kerja BDI dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. Program kerja yang telah kami laksanakan diantaranya ialah program kerja yang sudah menjadi kegiatan atau agenda tahunan BDI seperti terbang Al-Banjari, pelatihan bersyiar, pelatihan pembacaan Al-Quran, pelatihan tartil dan qiraah, hafalan surat, buka puasa bareng, dll.
Kondisi internal BDI masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu masih kurangnya koordinasi pada beberapa bidang atau divisi, bahkan ada yang dalam satu bidang menunjukkan ketidakkompakkannya. Tetapi hal itu tidak membuat terhambatnya pelaksanaan program kerja, hanya pelaksanaannya yang kurang optimal karena kurang didukung oleh semua elemen. Kekurangkoordinasian antar bidang tersebut juga tidak berdampak pada kehidupan diluar organisasi, kekompakkan antar pengurus justru sangat hangat. Hal ini yang membuat tertutupnya kekurangan diinternal BDI. Kendala kami dalam melaksanakan program kerja yaitu, kurangnya rasa kepemilikan atau kurangnya partisipasi siswa dalam mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan BDI, baik untuk menjadi panitia ataupun menjadi peserta. Sebab, keberhasilan semua program kerja BDI tidak lain dan tidak bukan adalah karena dukungan semua pihak baik para civitas akademika agama maupun para pihak sekolah sendiri. Semoga ditahun-tahun berikutnya kondisi internal BDI akan lebih baik.
IV. KONDISI EKSTERNAL
Presidium sidang dan peserta Musyang BDI yang saya muliakan,
Meskipun kondisi internal BDI masih dalam level stagnan, justru kondisi eksternal BDI mengalami peningkatan, hal ini terbukti dengan banyaknya siswa lain yang mengatakan kegiatan BDI lebih kelihatan daripada ekskul yang lain, ada pula yang menginginkan dilibatkannya siswa jurusan lain dalam salah satu kegiatan BDI. BDI juga mendapatkan respon positif dari siswa angkatan baru, angkatan 2012/2013, dengan proses yang cukup cepat. Selain peningkatan kondisi eksternal BDI dilingkungan sekolah, kondisi eksternal BDI diluar sekolah juga mengalami peningkatan, terbukti dengan masih dikenalnya BDI dengan baik oleh pihak lain yang dulu pernah bekerjasama sehingga memberikan kemudahan bagi BDI dalam melakukan kerjasama lagi.
Semoga ditahun-tahun berikutnya kondisi seperti ini bisa lebih baik.
V. PROGRAM KERJA
Berikut merupakan program kerja kami selama masa kepengurusan lengkap dengan pendeskripsiannya, antara lain :
            -Jangka pendek:
- Pelatihan pembacaan Al-Quran.
- Pelatihan bersyiar.
            -Jangka panjang:
- Hafalan Al-Quran.
- Terbangan Al-Banjari.
- Pelatihan tartil dan qiraah.
VI. REALISASI
- Pelatihan pembacaan Al-Quran :
   Ø Tujuan : menjadikan anggota BDI lebih menguasai konsep membaca Al-Quran dengan baik                              dan benar.
  
Ø Sasaran : seluruh anggota BDI.
  
Ø Waktu : ketika kegiatan BDI bergulir.
  
Ø Gambaran realisasi : pembacaan Al-Quran dilaksanakan dengan tertib dan kompak,                                                    dikomandoi oleh pembina namun, para siswa kurang bisa menirukan apa                                                yang telah dicontohkan oleh pembina.
  
Ø Respon/ hasil : pelaksanaan Pembacaan Al-Quran dapat berjalan lancar dan baik sesuai                                           contoh pembina, walau terkadang masih kurang tertib.
  
Ø Hambatan : para anggota terkadang masih sukar memahami tata cara membaca dengan baik                              dan benar, namun begitu program ini dapat terealisasi dengan cukup baik.
  
Ø Saran : diharapkan para anggota BDI memperhatikan dengan baik apa yang telah                                          dicontohkan oleh pembina dan tidak mengulang kesalahan dua kali.
 - Pelatihan bersyiar :
  Ø Tujuan : menjadikan anggota BDI memahami kaidah-kaidah melakukan syiar dengan lugas                              dan efisien, serta melatih kondisi emosi ketika melaksanakan syiar.
  Ø Sasaran : seluruh anggota BDI.
  Ø Waktu : ketika kegiatan BDI bergulir.
  Ø Gambaran realisasi : para anggota melakukan latihan syiar pada anggota lain, tata caranya                                                   ditinjau oleh pembina dan anggota menyimak dengan saksama.
  Ø Respon/ hasil : pembina dapat membenarkan kekurangan di pihak penyiar, anggota lain tidak                                    hanya sekedar mendengar tetapi, juga dapat mengambil amanat dari syiar                                             yang tersampaikan.
  Ø Hambatan : terkadang kesalahan-kesalahan yang sudah dibenarkan pembina diulang kembali,                               juga kurang tanggap dan perhatiannya anggota lain ketika menyimak syiar.
  Ø Saran : diharapkan peforma penyiar berbanding lurus dengan konsep-konsep bersyiar yang                           ada, juga mohon diperhatikannya kandungan syiar tersebut bagi anggota lain.
- Hafalan Al-Quran :
   Ø Tujuan : menjadikan anggota BDI lebih bisa mengakrabkan diri dengan Al-Quran, salah                                     satunya dengan hafalan surat-surat pendek.
  
Ø Sasaran : seluruh anggota BDI.

  
Ø Waktu : setiap saat.
  
Ø Gambaran realisasi : anggota menghafalkan per Minggu kira-kira target 5 ayat, pelaksanaan                                 dilaksanakan secara kontinu dan dapat merangkainya menjadi sebuah                                              hafalan yang baik dan benar.
  
Ø Respon/ hasil : anggota menjadi memiliki banyak hafalan surat dan dapat dimanfaatkan dalam                                     kehidupan sehari-hari.
  
Ø Hambatan : terkadang anggota banyak yang tidak menhafal di rumah, dan berhutang hafalan                                ketika kegiatan.
  
Ø Saran : diharapkan para anggota melaksanakan hafalan di rumah secara berkala dan kontinu                          sehingga program hafalan dapat terealisasi dengan tepat waktu.
- Terbangan Al-Banjari :
  Ø Tujuan : peningkatan kemampuan anggota untuk menyalurkan dakwah lewat bidang seni.
  Ø Sasaran : seluruh anggota BDI.
  Ø Waktu : ketika kegiatan BDI bergulir.
  Ø Gambaran realisasi : pembina mengajarkan teknik yang betul, lalu diikuti oleh anggota,                                         disamping itu pembimbing juga menyelaraskan teknik Al-Banjari dengan                                                   kolaborasi qosidahan.
  Ø Respon/ hasil : terbang Al-Banjari mengiringi suara lantunan qosidah dengan irama dan tempo                                  yang kontemporer dan selaras, sehingga nyaman untuk dinikmati.
  Ø Hambatan : penyelarasan kedua elemen ini cukup sukar karena disamping terbatasnya                    
                pembina, jam terbang kami untuk berlatih amat terbatas, mengakibatkan                                 program ini kurang bisa terealisasi dengan semestinya.
  Ø Saran : mungkin program ini cukup susah untuk tingkatan SMP, ditambah dengan minimnya                          jam terbang dan porsi latihan, juga sarana yang kurang memadai. diharapkan adanya                    tambahan waktu untuk berlatih dan perbaikan sarana di dalam progam ini.
- Pelatihan tartil dan qiraah:
  - Tujuan : membina para anggota agar dapat memiliki pegangan teknik tartil dan qiraah dengan                            sebaik mungkin.
  - Sasaran : seluruh anggota BDI.
  - Waktu : ketika kegiatan BDI bergulir.
  - Gambaran realisasi : para anggota dididik  oleh pembina dengan saksama, konsep dan teknik                                             ber-tartil dan qiraah dipegang mantap oleh anggota.
  - Respon/ hasil : dengan adanya pengarahan yang intensif para anggota dapat dengan mudah                                   menyerap ilmu dari pembimbing guna direalisasikan dalam tartil dan qiraah.
  - Hambatan : kurangnya jam terbang lagi-lagi menjadi alasan primer mengapa program ini                             kurang dapat menyentuh kata puas, disamping itu masih sulitnya anggota dalam                                   urusan olah vokal mungkin bisa menjadi alasan pendukung.
  - Saran : diharapkan para anggota menluangkan sedikit waktu untuk berlatih mandiri, berupa                            olah vokal, teknik baca, lafal, dll, mungkin bisa menjadi penawarnya.





VII. REKOMENDASI
Presidium sidang dan peserta Musyang BDI yang saya hormati,
Perubahan menuju kondisi yang lebih baik mutlak diperlukan demi kemajuan BDI di tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu, ada beberapa rekomendasi yang perlu dilakukan oleh kepengurusan selanjutnya diantaranya yaitu semakin ditingkatkannya koordinasi antar bidang, perbanyak kegiatan BDI, waktu kegiatan diagendakan dengan matang, diusahakan setiap kegiatan selalu ada pertanggungjawabannya, lebih diintensifkan koordinasi BDI dengan pihak sekolah, pergunakan fasilitas dengan sebaik-baiknya, buatlah kegiatan yang mengarah kepada akademis dan atau sosial, tingkatkan keeksistensian di SMPN1. Selain itu, dibutuhkan juga adanya rasa memiliki terhadap BDI, tidak hanya oleh pengurusnya saja melainkan juga oleh setiap anggota BDI sehingga semua kegiatan BDI dapat terlaksana dengan optimal karena adanya dukungan berbagai pihak.

VIII. PENUTUP
Presidium sidang dan peserta Musyang BDI yang saya muliakan,
Sebagai penutup, saya selaku ketua BDI mengucapkan terima kasih kepada pembina dan pihak-sekolah yang selalu mendukung BDI, rekan-rekan pengurus yang telah berjuang dan berproses bersama untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, dan semua teman-teman yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan BDI serta kepada semua pihak-pihak yang telah bekerja sama dengan BDI. Semoga kita semua dapat bekerjasama lagi di dalam kondisi dan tempat yang lebih baik lagi. Saya juga memohon maaf yang sebanyak-banyaknya kepada semua pihak atas segala kesalahan yang telah saya buat baik perkataan maupun perbuatan selama menjadi ketua BDI masa bakti 2012.
Teruslah Berjaya BDI!!!!!!!!!
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Malang, Nopember 2012
Ketua BDI 2012
Ruhkhis Muhtadin


Popular Posts

Blogger templates

Hak cipta hanya milik ALLAH. Diberdayakan oleh Blogger.

Komentar

Gunakanlah Bahasa yang santun dan bersifat membangun, terimakasih :)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Paling Dilihat